Waspadai Tawaran Umroh Bodong !

 

Saat ini banyak terjadi fenomena yayasan atau biro travel palsu di beberapa daerah, yang beraksi dengan menawarkan harga biaya perjalanan umroh yang sangat murah ke masyarakat. Waspadalah! Jangan sampai anda dan keluarga bisa tertipu!

Akhir-akhir ini semakin marak kita mendengar  berita-berita di media massa tentang penipuan ibadah umroh “bodong” terhadap para calon jemaah di berbagai daerah di tanah air. Tidak tanggung-tanggung, yang tertipu bukan hanya segelintir orang, namun bisa sampai ratusan orang, yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.

Fenomena itu sangat memprihatinkan bagi ummat Muslim di Tanah Air. Karena saat permintaan layanan beribadah umroh terus meningkat setiap tahunnya, ironisnya ada saja pihak-pihak tidak bertanggung-jawab yang berusaha memanfaatkan antusiasme masyarakat tersebut dengan cara menipu.

Nah, agar anda, rekan atau keluarga besar anda bisa terhindar dari ibadah umroh bodong, berikut dibawah ini MySharing coba menampilkan tips bagaimana menghindari penipuan umroh bodong.

1.Hati-hati terhadap tawaran biaya umroh yang irasional. Saat ini banyak beredar di daerah-daerah tawaran beribadah umroh dengan biaya hanya Rp 9 juta atau Rp 10 juta. Para kyai di daerah sering mendapatkan tawaran tersebut dari suatu pihak yang tidak bertanggungjawab, untuk disampaikan kepada para jemaat si kyai. Tawaran biaya umroh sebesar Rp 9 juta atau Rp 10 juta jelas-jelas tidak masuk di akal! Karena untuk biaya tiket pesawatnya saja sudah bisa mencapai minimal Rp 14 juta sendiri. Jadi, jangan gegabah untuk menerima tawaran tersebut!

2. Jangan langsung percaya argumen si pemberi tawaran umroh murah. Pihak yang menawarkan biaya umroh murah pasti selalu punya argumen, apabila ditanya kenapa kok biaya umroh yang ditawarkannya sangat murah? Mereka biasanya berasumsi, bahwa ada dermawan atau donatur yang baik hati yang akan menanggung selisih biaya umroh dari harga semestinya. Jangan langsung percaya! Anda harus men-cek langsung, benarkah ada donatur yang dimaksud tersebut? Karena ada contoh satu yayasan di daerah, mengaku mempunyai dermawan yang berinfaq untuk menanggung semua biaya umroh jamaah, namun syaratnya jemaah harus bayar Rp. 3 juta dahulu. Tapi ternyata itu cuma penipuan belaka, karena si dermawan tersebut hanya fiktif. Dan uang jemaah Rp 3 juta tersebut pun hilang tanpa bekas.

3. Mengecek yayasan atau biro travel yang menawari umroh murah ke Kemenag Agar anda tak kebablasan tertipu tawaran umroh bodong, maka anda bisa mengecek yayasan atau biro travel umroh Kanwil Kemenag setempat. Kalau yayasan atau biro itu tidak terdaftar di Kanwil Kemenag, maka yayasan atau biro travel tersebut ada kemungkinan bodong! Awas anda jangan sampai tertipu!

Dengan melakukan ketiga tips di atas, para calon jamaah insyaAllah akan bisa mendapatkan biro umroh yang amanah, dan bisa memberikan layanan yang terbaik bagi si calon jamaah.(DIKUTIP DARI SITUS MYSHARING.CO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button