Gaji Tidak Dibayar Karyawan PT Adita Nikel Mogok

 

 

MABA,- PT Adita Nikel Indonesai Halmahera timur, belum melakukan pembayaran upah kerja karyawan sejak bulan Mei hingga Juni 2018, yang akhirnya mengakibatkan para karyawan PT tersebut harus mogok kerja.

Dengan adanya persoalan tersebut, hari ini Rabu (1/8/2018) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Halmahera timur mengadakan mediasi antara pihak karyawan dengan PT.Adita yang dihadiri langsung Direktur Umum PT.Adita yang didampingi oleh seorang bagian Managemen Operasional, guna untuk mencari solusi penyelesaian. 

Dalam pertemuan tersebut dipimpin langsung olek Kadis Disnakertrans, Imran tayer. beserta beberapa kepala bidang, dengan Direktur Utama dan Menagamen PT.Adita serta perwakilan dari PT. Bintang delapan. dan PT. BAA.serta perwakilan karyawan. Yang dilaksanakan diruang rapat Disnakertrans. akan tetapi pertemuan tersebut belum juga mendapat titik terangnya.

Sebab para karwan meminta agar sesegera mungkin membayar upah kerja.karena dianggap selama ini pihak managemen PT.Adita hanya menjanjikan.

“Pihak managemen operasional PT.Adita. Ence sapaanya, selama ini hanya menjanjikan sehingga saat ini kami tidak ada komitmen lagi karena hal ini sudah sampaikan berulangkali tetapi hanya saja dianggap enteng oleh Ence,” Kata  Ketua Koordinator Karyawan Sahatu, dalam pertemuan tersebut.

Sehingga itu, dirinya juga mempertegas, jika selama upah kerja para karyawan belum masuk ke masing-masing rekening maka aksi mogok kerja masih tetap berlangsung.

“Selama gaji belum masuk ke rekening kami tetap mogok kerja sampai gaji sudah masuk ke rekening masing masing baru aksi mogok kerja dihentikan karena bukan hanya upah kerja saja melainkan juga THR, dan BPJS,” Tandasnya 

Sementara itu, Dirut PT. Adita Nikel Indonesia Burhanudin Leman Djaelani. dalam pertemuan tersebut dirinya memastikan pihaknya akan tetap menyelesaiakan. Sebab mengingat saat ini  sudah diambil alih oleh PT.Bintang delapan. maka seluruh operasionalnya sudah diambil alih.

“Kami sudah masukkan seluruh daftar hak karyawan ke PT.Bintang delapan dan masih menunggu  sehingga untuk saat ini kami akan mencari solusinya agar menyelesaikan hak hak karyawan tersebut,”Ujaranya 

Dirinya juga memastikan pihaknya akan kembali menemui managemen PT.Bintang delapan guna menyelesaikan persoalan para karyawan. Meski begitu dirinya tidak memastikan kapan akan dilakukan pertemuan tersebut, dan kapan akan menyelesaikan tuntutan para karyawan, tutupnya.(pul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button