Tim TP4D Kejati Monitoring Proyek Jalan di Halbar

 

HALBARNEWS – Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Bina Marga terus berupaya meningkatan kwalitas pelaksanaan kegiatan fisik bidang jalan  yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019. 

Dalam rangka itu setiap PPK yang mengendalikan kegiatan proyek fisik strategis didorong untuk bekerjasama dengan Tim Pengawal Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Selain sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan, juga dalam rangka untuk pencegahan dini terhadap terjadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan, dan menimbulkan kerugian bagi keuangan Negara.

Menurut Ir. Faris Hi. Abdulbar, ST selaku Kasie Pembangunan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara sekaligus PPK Bidang Bina Marga III yang menangani DAK Bidang Jalan, Kegiatan Pengawalan fan Pengamanan (WALPAM) ini diusulkan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara,Haji Djafar Ismail,SE,ST.

Oleh karena itu  lanjut Faris,  perlu ditindaklanjuti dengan koordinasi dan monitoring bersama antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga III Dinas PUPR Maluku Utara dan TP4D Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Monitoring yang dilaksanakan pada Sabtu (03/08/2019)  TP4D Kejaksaan Tinggi Maluku Utara diwakili oleh Akbal Puram Abdul Hamid, SH dan Muh. Arafah, SH didampingi oleh PPK Bina Marga III Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara Ir. Faris Hi. Abdulbar, ST,

Faris menambahkan bahwa monitoring difokuskan pada paket pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Ruas Goal – Ibu  di kabupaten Halmahera Barat yang berlokasi di Kecamtan Ibu.

Paket pekerjaan prnibkatan struktur jalan tersebut dikerjakan  Kontraktor Pelaksana PT. Maluku Jaya Bangunsakti. Proyek dengan tanggal kontrak 13 Juni 2019 lalu itu bernilai kontrak Awal Rp. 19,177,611,000.00.

Faris bilang Hasil pemantaun Pekerjaan berjalan sesuai jadwal pelaksanaan. PPK Bina Marga yang cukup energik ini  juga mengatakan panjang target adalah 5,7 Km, dengan progress fisik mencapai 11,02 %, atau masih deviasi positif terhadap jadwal pelaksanaan.

Mengakhiri penjelasannya, Faris mengatakan TP4D Kejaksaan Tinggi Malut optimis pekerjaan akan selesai sesuai kontrak di bulan desember 2019 mendatang.(emn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button