Gubernur AGK : KPUD Harus Jujur, Adil dan Demokratis

 

 

TERNATENEWS – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, menghadiri acara Penyerahan piagam penghargaan  dan ucapan terimakasih atas sinergitas lembaga dan institusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, yang diselengharakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, Selasa (3/12) di Grand dafam Ternate.

Gubernur dalam sambutan singkatnya menyampaikan terimakasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang ada di Maluku Utara.

“Saya ucapakan terimakasih kepada KPUD dan seluruh penyelenggara lainnya, yang telah menyukseskan Pilpres dan Pileg dengan baik dan bijaksana,” katanya.

Gubernur mengisahkan, bahwa pada hajatan Pilkada yang lalu, dirinya juga turut serta menjadi kontestasi dalam hajatan politik itu. Namun, hanya satu yang diinginkan adalah daerah Maluku Utara harus aman.

“Beberapa tahun yang lalu, Malut pernah melaksanakan Pilkada terlama (sengketa dan konflik politik), olehnya itu jangan lagi terulang kembali, karena cukup menguras energi kita semua,” ujarnya.

Gubernur melanjutkan, saya bertekad siap terimah kekalahan, asalkan jangan lagi ada darah dan air mata masyarakat yang tertumpah di negeri ini.

“Niat saya hanya satu. Yang terpenting negeri ini aman,” ungkapnya.

Selain itu Gubernur juga menegaskan kepada seluruh penyelenggara pemilu agar selalu kedepankan kejujuran dan keadilan.

“Pada tahun 2020 nanti, beberapa Kabupaten/Kota akan melangsungkan Pilkada, saya harapkan agar hajatan Pilkada nanti dapat berlangsung secara jujur, adil dan demokratis,” pintahnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stake holder dan unsur Forkopimda yang telah berjuang keras mengamankan jalannya proses Pileg dan Pilpres di Malut ini.

Gubernur juga menyentil soal sengketa 6 (enam) Desa yang diperebutkan Halmahera Barat dan Halmahera Utara untuk segera diakhiri.

“Khusus 6 Desa, agar Bupati Halbar dan Halut dapat menerima apa yang telah menjadi keputusan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, sehingga daerah ini aman,” katanya.

Sementara itu Ketua KPUD Maluku Utara, Pudja Sutamat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses Pemilu 2019 telah dilaksanakan dengam sukses, lancar dan aman. Hal itu ditandai dengan telah dilantiknya seluruh anggota terpilih DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat dan DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden.

“Semua ini merupakan hasil kerja keras kita bersama (para stake holder, unsur forkopimda dan pemerintah daerah) dalam mendukung kinerja para penyelenggara disemua tingkatan, sehingga Pemilu bisa sukses,” akunya.

Dirinya mengatakan bahwa, saat ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Malut berada pada angka 72 persen, dengan angka ini maka telah terjadi pertumbuhan IDI di Malut kearah yang semakin hari semakin baik.

“Angka minimal IDI secara nasional mencapai 80 persen. Dan khusus untuk Malut sendiri dengan angka 72 persen itu, menjadi catatan khusus agar kedepan semakin baik lagi hingga mencapai angka 80 persen tersebut,” janjinya.

Dirinya menambahkan, bahwa saat ini tahapan Pilkada di Malut suda mulai dilakukan, dimana telah diumumkan syarat terkait dengan jalur perseorangan (independen) dan termasuk juga pemutakhiran data para pemilih.

Sekadar diketahui, penyerahan piagam penghargaan kepada pemangku kepentingan yang antara lain: Gubernur Maluku Utara, Ketua DPRD, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, Kabinda, Kapolda, Danrem 152/Babullah, Danlanal Ternate, Rektor Unkhair, Rektor IAIN, Rektur UMMU, Ketua STIKIP, Ketua Bawaslu, Kepala RRI Ternate, Ketua KPID, Ketua AJI Ternate, Ketua PWI Malut dan Ketua KIPP Malut. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button