Progres Pekerjaan Penataan Kawasan Strategis Ibukota Yang Dibangun Bina Marga PUPR Tembus 77 Persen

 

SOFIFINEWS – Dinas Pekerjaan  Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara melalui bidang Bina Marga saat ini sedang konsentrasikan penyelesaian salah satu pekerjaan proyek fisik berupa Penataan Lingkungan Kawasan Strategis Ibu Kota Provinsi yakni Normalisasi Sungai Gosale tahun proyek 2021 di Sofifi.

Proyek pekerjaan dengan nomor kontrak : 600.640/SP/DPUPR-MU/APBD/CK/PPK-MYB/FSK.27/2021 yang audah ditanda tangani pada tanggal 12 Januari 2021 itu dikerjakan oleh Perusahaan Rekanan Kontraktor Pelaksana CV.Fikram Putra menelan biaya Rp. 2.001.059.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun 2021.

Kepada Malutnews.com melalui saluran Whatsapp, Pejabat  Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut, Sofyan Kamarullah mengatakan pekerjaan Normalisasi  Sungai Gosale telah mengalami beberapa kali hambatan.

Sofyan menambahkan hambatan twrsebut adalah terjadinya banjir sehingga menyebabkan sejumlah material pekerjaan normalisasi yang sudah dikerjakan terbawa banjir.

Selain itu lanjut mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Publikasi dan Peresmian yang merupakan Program Strategis kerjasama PUPR Malut dengan media sejak 4 tahun yang lalu, hambatan lainnya adalah akses masuk ke lokasi proyek melewati areal perkebunan warga yang harus menempuh jalan musyawarah hingga beberapa kali sehingga menyebabkan pekerjaan tersebut harus ditunda.

Namun lanjut Sofyan Kamarullah yang telah berpengalaman dengan kompetensi PPK pada bidang Bina Marga PUPR Malut ini, walau pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya itu sempat terkendala namun pada akhirnya saat memasuki akhir Juni 2021 ini, Sofyan bilang realisasi  proyek sudah mencapai 77 Persen.

“Kalau ditotal sampai dengan Minggu ini sudah bisa mencapai 80 persen lebih,” Ujar PPK yang energik ini.

 

PPK Bidang Bina Marga Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah.

 

 

Sementara itu, sebelumnya ketika Malutnews menghubungi perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut untuk menanyakan sejauhmana progres paket kegiatan itu dilapangan, sangat disesali  sang  kontraktor berbendera CV.Fikram Putra dengan inisial Udi, menolak jelaskan.

“Kalau progres Ambe aja di PPK,  kalau data, Kita ini pihak ketiga karja dilapangan,”Ujar Udi singkat menjawab whatsapp malutnews.com (efa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button