Seorang Siswa SMK di Bacan Kritis Disayat OTK

LABUHANEWS –  Sekira pukul 21:00 WIT, Jumat(27/8) Faldi Daeng Barang (17) sedang duduk santai di Swering Taman Habibi Desa Labuha Kecamatan Bacan. Remaja asal Desa Batutaga Kecamatan Botanglomang itu dikagetkan dengan pukulan atau tonjokan di bagian belakang hingga pingsan.

“Menurut keterangan adik saya, saat duduk di swering tiba-tiba dia dipukul orang di bagian belakang hingga pingsan,” kata Yandi kakak korban

Menurut Yandi saat adiknya sadar pasca dipukul dia baru menyadari bahwa wajahnya sudah dipenuhi dengan luka bekas sayatan (irisan) benda tajam bahkan beberapa kali tusukan di bagian leher dan pipi hingga tembus kedalam mulut

“Saat sadar dan menyadari wajahnya penuh luka adik saya langsung berjalan pulang dan sempat pingsan di jalan berkali-kali. saat sampai di Rumah Bibi Korban sekitar Pukul 03:00 WIT bibi langsung menelphone Ibu saya dan membawa korban ke RSUD Labuha” ungkapnya

Akibat luka sayat dan tusukan, Siswa Kelas XI (Sebelas/Dua) kritis hingga dioperasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Labuha)

Dua luka irisan di pipi kiri, satu luka iris di pipi kanan, dua luka tusuk di leher bagian kiri dan satu luka tusuk di leher bagian kanan

Dilain pihak teman kelas korban, Nani (16) siswi Kelas XI Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa, selama mengenal korban dari baru masuk sekolah menengah Kejuruan (SMK) hingga saat ini, dirinya tidak pernah mendengar ada tindakan korban yang menandakan korban pernah memiliki masalah dengan orang lain

“Faldi yang kita kenal tidak pernah mencari musuh bahkan kalau di dalam kelas orangnya pendiam” jelas teman korban itu

Atas kejadian nahas yang menimpa Faldi, pihak keluarga berharap Polisi dapat dengan segera mengusut dan menemukan pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu

“Kami berharap Polisi dapat bertindak cepat agar pelaku segera ditemukan”harap Ayah korban (Manaf Daeng Barang)

Kasat Reskrim polres Halsel Iptu. Hadad Hi. Jafar saat dikonfirmasi via  whatssap membenarkan peristiwa pemukulan tersebut. Kasat menjelaskan bahwa kasus itu masih dalam proses penanganan.

(Awhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button