Sarana Penunjang STQN Kian Bertambah, PUPR Drop HU 12 Unit

SOFIFINEWS – Jelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional ke -26 tahun 2021 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Maluku Utara Jumat, (24/09) pagi bersama kepala dinas dan juga jajarannya terjun lapangan guna memastikan sarana penunjang STQ yang kian hari bertambah diakomodir dan dicek kelengkapan dilapangan.

Seperti pada pagi ini, terlihat kepala dinas PUPR Maluku Utara, Djafar Ismail didampingi sejumlah PPK mengecek bantuan langsung dari Balai Prasarana Permukiman Maluku Utara yang tiba di Sofifi berupa Hydrant Umum (HU) sebanyak 12 unit. Hydrant Umum sendiri semacam profil penampungan air yang diminta Dinas PUPR sebagai salah satu sarana penunjang STQN Oktober mendatang. Bantuan ini atas permintaan dinas melalui surat resmi.

Djafar Ismail jelaskan, bantuan yang datang saat ini berupa Hydrant Umum (HU) sebanyak 12 unit ini atas permintaan dinas. Selain HU, bantuan yang akan tiba di Sofifi dalam waktu dekat adalah armada truk tangki air sebanyak 2 unit dan juga MCK Portable.

MCK Portable sendiri ada beberapa unit milik Dinas BPBD yang diperbantukan. Untuk truk tangki air juga ada bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan biro umum yang siap dipakai dalam rangka menunjang sarana STQN. MCK portable kurang lebih 50 unit disiapkan, sisanya kurang lebih 12 unit disiapkan OPD lain dan juga bantuan dari Balai Prasarana.

Sementara itu, Kasie Spam Dinas PUPR Maluku Utara Ramdani Ali, saat ditemui media menjelaskan, penempatan profil HU dibeberapa titik arena STQ sudah disiapkan termasuk diantaranya pada area RTH depan kantor DPRD Provinsi. Untuk volume air per HU sendiri kata Ramdani sebanyak 2000 liter.

Sementara untuk penempatan HU atau profil air sendiri diarea RTH diakui Ramdani untuk para pedagang (PKL) warga sekitar yang menempatinya untuk berdagang. Penataan sendiri nanti melalui dinas terkait agar tata letak lapak pedagang nantinya terlihat rapi dan tidak kumuh. Lanjut Ramdani, penyediaan HU ini hanya bersifat sementara, sehingga untuk suplay air nantinya tidak melalui sumur bor melainkan truk tangki air yang standby dibeberapa lokasi. Hydrant Umum (HU) sendiri akan dikembalikan ke Balai Prasarana usai pelaksanaan STQ nanti. (yUn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button