Pesan Gubernur AGK di Sarasehan Sail Tidore

 

TERNATENEWS – Pembukaan Serasehan Sail Tidore dan Festival Mahasiswa Maluku Utara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unkhair, bertajuk Menggelorakan Perekonomian Maluku Utara Dari Sektor Pariwisata dan UMKM bertempat di Taman Bung Hatta, Fakultas Ekonomi Unkhair berjalan dengan lancar.

Assisten II Setda Provinsi Malut Umar Sangaji saat membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan, Pemerintah Provinsi menmyambut baik dan merasa bangga atas terselenggranya kegiatan ini.

Hal ini menurutnya, menunjukan bahwa ditengah pergeseran budaya saat ini, kaum muda, yang lebih khusus lagi mahasiswa Maluku Utara masih memiliki rasa kepedulian yang begitu tinggi dan mampu berkarya untuk negeri tercinta.

Umar juga mengatakan keinginan dari pak Gubernur agar memanfaatkan kesempatan yang baik ini, untuk dapat mengaktualisasikan diri demi masa depan yang cemerlang. “ukirlah prestasi biarkan dunia mengenalmu karena prestasi/karya yang kau berikan untuk daerah”. Kata Umar mengutip pesan Gubernur.

Selain itu, dirinya juga berharap agar kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, namun terus dihadirkan dengan memperbaiki diri, mengevalua si kekurangan-kekurangan yang terjadi demi peningkatan yang lebih baik lagi. Ucapnya.

Sementara Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, memperingati napak tilas perjalanan 500 tahun ekspedisi magelhaens yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang telah melakukan banyak hal telah kita lalui.

Dirinya juga menyampaikan Kota Tidore telah dinobatkan menjadi tuan rumah setelah melakukan pertemuan yang ke 10 dengan 30 walikota di sevila, spanyol pada tahun lalu.
“Kami sudah siap menjadi tuan rumah yang terbaik” ucapnya.

Selain itu, pada pelaksanaan Sail Tidore dirinya bersama Gubernur telah mengantarkan program ke Pemerintah Pusat kurang lebih waktu pelaksanaannya selama 45 hari.
“saya bersama Gubernur telah melakukan pertemuan dengan Menkomaritim untuk membicarakan terkait pasca Sail Tidore ada tawaran untuk membangun jembatan penghubung antara Ternate dan Tidore”. Akunya.
Kami telah mengusulkan anggaran sebesar 7 Triliun pada pelaksanaan Sail Tidore sehingga dengan anggaran tersebut dapat mengembangkan sektor pariwisata dan UMKM yang ada di Malut. Pintahnya

Sementara Rektor Unkhair Husen Alting pada kesempatan yang sama menyampaikan, ini adalah satu kontribusi mahasiswa kita terhadap pelaksanaan Sail Tidore.

Dikatakannya pelaksanaan Sail Tidore dalam padangan kampus bukan hanya untuk tidore tetapi Maluku Utara.
“ketika kita berbicara Sail Tidore itu kita berbicara Maluku Utara”. Katanya.

Husen Alting juga berharap Sail Tidore harus memiliki dampak ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Malut.
Selain itu, dirinya meminta agar APBD tidak diperuntukan untuk makan minum bagi para tamu yang berkunjung melainkan harus didorong dalam peningkatan fasilitas pengembangan ekonomi masyarakat. Tutupnya.

Festival Mahasiswa Maluku Utara yang bertajuk #FM2020 Kolaborasi, kreasi, Prestasi yang digagas oleh BEM unkhair ini dalam rangka mewujudkan kreatifitas mahasiswa. Adapun dalam kegiatan tersebut dalam laporan Panitia ada 15 jenis kegiatan yang akan dilaksanakan selama enam bulan terhitung sejak Ferbruari-Juni 2020.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Sekot Tenate Thamrin Alwi, Kepala BI Perwakilan Malut Gatot Miftahul Manan, Forkopimda Malut/Tenate, Forum Rektor Se Malut, Dekan Se Universitas Khairun, Ketua DPD KNPI Malut / Kota Ternate dan peserta yang berasal dari Mahasiswa Unkhair.

Pada akhir kegiatan ini juga diisi dengan diskusi tentang Menggelora kan Perekonomian Maluku Utara Dari Sektor Pariwisata dan UMKM. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button