Oktober 23, 2025
IMG-20251005-WA0009

Ternate, MalutNews.com– Di bawah terik matahari pagi yang hangat, lapangan Taman Nukila di Ternate kembali ramai oleh ratusan warga yang bergabung dalam rutinitas senam sehat mingguan. Komunitas Tanuk (Taman Nukila), yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat selama lebih dari satu dekade, terus menjaga semangat sehat dan silaturahmi lintas generasi.

Setiap hari Minggu, tepat pukul 07.00 WIB, sekitar 157 anggota dari berbagai kalangan—mulai dari pemuda energik hingga lansia yang penuh semangat—berkumpul untuk mengikuti sesi senam bersama. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga ringan, melainkan wadah untuk mempererat ikatan sosial di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.

Senam ini seperti obat mujarab bagi jiwa dan raga. Kami tidak hanya bergerak, tapi juga berbagi cerita dan tawa,” ujar Ibu Ingrid Mamahit, ketua Komunitas Tanut, saat ditemui di sela-sela acara.

Didirikan sekitar 10 tahun lalu, komunitas ini lahir dari inisiatif warga setempat yang peduli terhadap isu kesehatan reproduksi dan pemberdayaan perempuan. Selain senam sehat, Tanut juga rutin menggelar pengajian khusus untuk para ibu-ibu anggota. Sesi kajian keagamaan ini tidak hanya memperkaya wawasan spiritual, tapi juga menjadi ajang diskusi tentang peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Kerja sama erat dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Maluku Utara telah menjadi pondasi kuat bagi program-program ini.

“Kami bangga terdaftar secara resmi di Muslimat NU Maluku Utara. Ini memungkinkan kami berbagi pengetahuan dan sumber daya dengan jaringan yang lebih luas,” tambah Ibu Ingrid.

Dukungan dari pemerintah daerah turut memperkuat langkah komunitas ini. H. Rajhaman, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara, menjabat sebagai penasihat utama Tanut. Beliau sering hadir dalam kegiatan untuk memberikan arahan terkait program keluarga berencana dan pencegahan stunting.

Komunitas seperti Tanut adalah mitra strategis bagi kami. Melalui pendekatan berbasis masyarakat, kami bisa menyentuh lebih banyak keluarga untuk hidup sehat dan berkelanjutan,” kata H. Rajhaman dalam kesempatan terakhirnya.

Keberhasilan Tanut tidak lepas dari komitmen anggotanya yang beragam. Dari kalangan muda yang membawa energi segar hingga para tetua yang menjadi teladan, komunitas ini mencerminkan harmoni multigenerasi. Di era pasca-pandemi, di mana kesadaran akan kesehatan semakin tinggi, Tanut menjadi contoh inspiratif bagaimana inisiatif grassroots bisa berkembang menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan.

Bagi warga Ternate yang ingin bergabung, cukup datang ke lapangan Taman Nukila setiap Minggu pagi. Siapa tahu, langkah pertama menuju gaya hidup sehat dimulai dari sana. Komunitas Tanut bukan hanya tentang bergerak, tapi tentang membangun komunitas yang lebih kuat—satu senam, satu pengajian, satu cerita pada satu waktu.

PENULIS: NASRUN DAUD, SE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *