
Ternate, Maluku Utara – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara melaksanakan tahapan seleksi psikologi berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi calon peserta Pendidikan Alih Golongan (PAG) Tahun Akademik 2025/2026, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Komputer SMPN 2 Ternate dengan pengawasan ketat dari sejumlah pejabat internal Polda Malut.
Seleksi psikologi ini menjadi salah satu tahap krusial dalam proses penentuan kelayakan personel yang akan mengikuti program lanjutan pendidikan kepolisian. Tes berbasis komputer ini dirancang untuk mengukur stabilitas kepribadian, kesiapan mental, serta kapasitas psikologis setiap peserta agar sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Polri.
Pelaksanaan tes turut diawasi langsung oleh jajaran pejabat, antara lain Kasubbagrohjashor Bagwatpers Ro SDM Polda Malut, Paursubbagpsipol Bagpsi Ro SDM, perwakilan Was Internal Itwasda & Bidpropam Polda Malut, serta Tim Audit IT Polda Malut. Kehadiran mereka menegaskan bahwa setiap tahapan seleksi dijalankan secara transparan dan akuntabel.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa proses seleksi dipantau ketat untuk menjamin objektivitas dan integritas hasil.
“Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pengaturan jaringan, audit perangkat IT, pembukaan resmi oleh Panitia Pusat Ropsi SSDM Polri, hingga pengunggahan materi ujian, dilakukan secara cermat. Hal ini bertujuan memastikan keabsahan dan keakuratan hasil tes psikologi,” jelas Bambang.
Berdasarkan hasil evaluasi, dari 16 personel pria yang mengikuti seleksi, sebanyak 10 orang berhasil meraih nilai di atas 61, sedangkan 6 lainnya memperoleh nilai di bawah atau sama dengan 60. Perolehan nilai ini akan menjadi dasar pertimbangan lebih lanjut dalam proses penentuan kelulusan tahap berikutnya.
Kegiatan seleksi diakhiri dengan penayangan hasil tes secara langsung di layar monitor, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara hasil tes oleh masing-masing peserta, dan ditutup secara resmi oleh panitia.
Polda Maluku Utara menilai keberhasilan penyelenggaraan seleksi ini sebagai indikator positif dalam mendukung proses regenerasi SDM Polri. Melalui mekanisme seleksi yang ketat, transparan, serta berbasis teknologi, diharapkan lahir personel Polri yang semakin profesional, modern, dan berintegritas.
Dengan demikian, pelaksanaan seleksi psikologi CAT ini tidak hanya menjadi tahap administrasi semata, tetapi juga wujud nyata komitmen Polda Malut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri secara berkesinambungan.