
Ternate — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memastikan gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap aman, meskipun terjadi pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate menegaskan, pengurangan dana TKD tentu berdampak langsung terhadap kemampuan keuangan daerah. Oleh karena itu, seluruh potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas fiskal dan keberlanjutan program prioritas pemerintah kota.
“Pemangkasan dana TKD akan berdampak langsung terhadap kemampuan keuangan daerah, sehingga seluruh potensi PAD harus dimaksimalkan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama di jajaran Pemkot Ternate,” ujar Sekda.
Ia menambahkan, langkah antisipatif telah disiapkan oleh Pemkot Ternate agar pelayanan publik dan hak-hak ASN tetap terjamin. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan baru tanpa membebani masyarakat.
Selain itu, Sekda mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk lebih efisien dan transparan dalam pengelolaan anggaran, serta berorientasi pada hasil yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Kebijakan pengurangan TKD secara nasional memang menjadi tantangan bagi banyak daerah di Indonesia. Namun, Pemkot Ternate memastikan langkah strategis terus ditempuh agar roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal.