Maluku Utara — Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus berupaya meningkatkan profesionalitas aparatur sipil negara (ASN) di seluruh jajarannya. Mulai Rabu, 8 Oktober 2025, sebanyak 350 ASN lingkup Pemprov Malut dijadwalkan mengikuti penilaian potensi dan kompetensi melalui Mobile Assisted Competency Test (MACT).
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Program ini digelar bekerja sama dengan Unit Layanan Penilaian Kompetensi dan Pengembangan SDM (ULPKPSDM) FISIP Universitas Padjadjaran serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pelaksana Tugas Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, menegaskan bahwa uji kompetensi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan profesionalisme ASN.
“MACT bertujuan mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN, sekaligus mendukung implementasi manajemen talenta dan penerapan sistem merit,” jelas Zulkifli di Ternate, Selasa (7/10/2025).
Dalam pelaksanaan MACT, ASN akan dinilai dari berbagai indikator utama, mulai dari kompetensi manajerial, sosio-kultural, literasi digital, hingga keterampilan baru (emerging skills) yang kini menjadi kebutuhan penting dalam birokrasi modern.
Hasil tes nantinya akan dijadikan dasar dalam proses promosi jabatan, rotasi, serta pembinaan dan pengembangan talenta ASN di lingkup Pemprov Malut.
“Dengan profil kompetensi yang jelas, pembinaan dan penataan jabatan ASN dapat dilakukan secara objektif, transparan, dan terukur,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di SMK Negeri 1 Kota Ternate ini diikuti oleh peserta dari eselon II, III, IV, pejabat fungsional, hingga pelaksana yang memenuhi syarat kepangkatan. Dari total 598 pegawai yang menjadi target, 350 di antaranya mengikuti gelombang kali ini.
Melalui MACT, Pemprov Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem merit serta mewujudkan birokrasi yang kompeten, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
