
Tidore Kepulauan — Dalam rangka menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045, Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun, menggelar rangkaian kegiatan sosial di Kota Tidore Kepulauan selama tiga hari, 10–12 Oktober 2025.
Menurut Sumber Terpercaya, “Kegiatan tersebut mencakup penanaman hampir 200 bibit bunga pucuk merah, pembagian buku bacaan gratis, serta kampanye sosial tentang bahaya narkoba dan minuman keras di kalangan pelajar.
Adapun sekolah yang dikunjungi antara lain MA Nurul Jihad Tului, MTs Tului, SDN Aketalaga, SMA Negeri 4, SMA Negeri 12, dan SMA Negeri 5 Oba.
Ketua Prodi Ilmu Sejarah, Jainul Yusup, menyebut bahwa program ini tidak hanya menanam pohon, tapi juga menanam kesadaran.
“Kami ingin sekolah menjadi tempat yang hijau, sehat, dan inspiratif. Tanaman ini akan mengurangi polusi udara sekaligus memperindah lingkungan belajar,” ungkapnya.
Didukung oleh BPDAS Akemalamo, kegiatan ini juga diisi dengan ajakan bagi para siswa agar menjauhi narkoba dan minuman keras. Menurut Jainul, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab akademisi untuk menciptakan generasi yang berkarakter dan berdaya saing.
“Kami tidak hanya berbagi bunga dan buku, tapi juga pesan moral agar siswa berani berkata tidak pada narkoba dan miras,” ujarnya.
Jainul menambahkan, pihaknya juga mengajak para siswa SMA di Tidore untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Kami ingin mereka percaya diri melangkah ke masa depan, menjadi pelaku pembangunan, bukan sekadar penonton di negeri sendiri,” pungkasnya.