2018 Anggaran PUPR Meningkat Demi Infrastruktur Jalan Yang Handal

 

 

BANDUNG –Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anita Firmanti mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan daya saing negara Indonesia dengan negara lain. Kementerian PUPR mendapat amanah untuk melaksanakan program prioritas nasional tersebut yang ditandai dengan meningkatnya anggaran Kementerian PUPR tahun 2018. “Dengan meningkatnya anggaran tersebut, yang merupakan amanah rakyat kepada Kementerian PUPR yang harus di kelola oleh sumber daya manusia PUPR yang profesional dan berintegritas,” jelas Sekjen PUPR Anita Firmanti saat memberikan sambutan dihadapan peserta Seminar Pendidikan Kedinasan Bidang Bina Marga, dengan tema: “Penyelenggaraan Infrastruktur Jalan yang Handal Untuk Meningkatkan Daya Saing” di Bandung, baru baru ini sebagaimana dilansir humas PUPR.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ini diikuti sebanyak 53 Karyasiswa yang menerima beasiswa Pendidikan Kedinasan Bidang ke-Bina Marga-an Angkatan Tahun 2016 yang berasal dari Unsyiah, ITB, UGM, dan Unhas, serta mahasiswa program Pascasarjana bidang ke-Bina Marga-an dari Perguruan Tinggi di Bandung. Melalui acara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan para peserta Karyasiswa untuk ke depan dapat menelurkan solusi, inovasi guna menjawab permasalahan serta tantangan terkait infrastruktur jalan dan jembatan di Indonesia.

Sebagai narasumber yang akan memberikan materi terkait pembangunan dan teknologi jalan dan jembatan, serta pelayanan transportasi adalah Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga – Iwan Zarkasi, Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga – Hedy Rahadian, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Geoteknik Jalan – Rudy Febrijanto, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB – Ade Sjafruddin, serta anggota Badan Pengatur Jalan Tol – Bambang Eko H.

Pengembangan SDM menjadi salah satu fokus Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersaing. “Indonesia harus bisa bersaing dengan negara – negara lain untuk bisa menjadi bangsa yang bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ada tiga fokus pemerintah saat ini yakni Deregulasi, Pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia”, tambah Anita.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian PUPR juga menaruh perhatian besar pada pengembangan SDM untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan berbagai program peningkatan kapasitas SDM PUPR menjadi profesional sebagai penyelenggara infrastruktur PUPR salah satunya di bidang jalan.

Ketersediaan infrastruktur jalan yang handal berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dijumpai pada wilayah dengan tingkat ketersediaan infrastruktur yang mencukupi. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing nasional di tengah persaingan global.

Untuk meningkatkan daya saing, diperlukan perluasan konektivitas nasional sebesar 77%. Untuk mendukung hal tersebut, Berdasarkan Renstra tahun 2015-2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  menargetkan pembangunan infrastruktur jalan melalui penguatan konektivitas nasional berupa pembangunan jalan sepanjang 2.650 km, pembangunan jembatan sepanjang 29.859 m dan 1.000 km pembangunan jalan tol.(humasPUPR) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button