LPP Tipikor : Tangkap Kasubag TU Kanwil Kemenag

 

TERNATE – Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP TIPIKOR) Maluku Utara, Kamis (8/3) pagi mendatangi Markas Polda dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara,  menggelar aksi Unjuk Rasa terkait dugaan korupsi di institusi kementerian agama di Maluku Utara.

Dalam aksi tersebut masa mendesak Kapolda dan Kajati Maluku Utara segera menangkap Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan, yang kini menuduki jabatan Kasubah Tata Usaha Pada Kanwil Kemenag Malut, Amir Tomagola. 

Amir Tomagola dalam narasi tuntutan para pendemo tersebut,  diduga ikut terlibat  pungli  pemotongan gaji guru madrasah ratusan juta rupaiah yakni sebesar Rp. 108.000.00 yang diduga juga melibatkan Bendahara dan Bagian Tata Usaha Kemenag Halsel tahun 2015.

Selain menuntut penegakan hukum atas dugaan pungli potongan gaji guru madrasah di Halmahera Selatan yang diduga pula dilakukan sang kepala kantor saat itu yakni Amir Tomagola, masa aksi Juga membeberkan dugaan korupsi atas kekurangan volume kerja Kantor Kemenag Kota Ternate yang dilaksanakan kontraktor berbendera PT. karbala pratama dengan nilai Rp. 309.290.511.

Kasus kekuarangn volume pekerjaan kantor kemenag Ternate tersebut diketahui sudah menjadi temuan Irjen Kemenag berdasarkan hasil pemeriksaan masalah demgam nomor : IJ. IV/LHA/ R/PA/01.1/0241B/205.

Temuan Irjen Kemenag sebesar 309.290.522 juta tersebut hingga kini diketahui bem dikembaLikan ke kas negara

Selain kedua kasus tersebut yang dibeberkan dimuka umum dalam. Bentuk unjuk rasa tersebut,  para pendemo juga mendesak Direkrim Umum Polda Malut segera memanggil Kasubag Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Malut, Basir, atas dugaan pemalasuan dokumen data diri karena yang bersangkutan ternyata menikah lagi dengam menggunakan data palsu. 

Kasus dugaan Pungutan liar di Kantor Kemenag Halteng berupa Pungutan pemberkasan Tenaga Honorer tahun 2014 dan pengangkatan Kepala kantor dan kepala TU Kemenag Halmahera Selatan juga menjadi sasaran para pemdemo dari LPP Tipikor pimpjna. sudamono Tamher. 

Sementara itu,  sejumlah pejabat di lingkup kementerian agama Maluku Utara hingga berita ini online belum berhasil dikonfirmasi. Wartawan media ini ketika mendatangi gedung kantor di Sofifi tidak mendapatkan yang bersangkutan. Salah satu pegawai yang masih berada di gedung kanwil. Kemenag saat ditanya tidak bersedia memberikan informasi. (tim) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button