Sekprov Tutup Perhelatan Gebyar Ramadhan OJK

TERNATENEWS  – Kegiatan Gebyar Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara  Gorontalo dan Maluku Utara selama dua hari di Duafa Center resmi di tutup Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir, Kamis (21/04/2022).

Melalui sambutan, Samsuddin menyampaiakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan.

Olehnya itu, Permerintah daerah melihat Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Dan Maluku Utara dalam melaksanakan tungasnya terus mencermati perubahan-perubahan lingkungan dan situasi ekonomi yang dapat berdampak terhadap kondisi industri jasa keuangan nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Utara, Gorotalodan Maluku Utara.

“kepada OJK di daerah juga harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan edukasi keuangan bagi berbagai lapisan masyarakat, membuka akses keuangan yang selebar-lebarnya serta melindungi kepentingan masyarakat dari berbagai produk investasi/keuangan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat”. Pintanya

Selain itu Samsuddin juga berharap, kegiatan Gebyar Safari Ramadan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini diharapkan dapat meletakkan program peningkatan literasi keuangan dan perluasan akses masyarakat terhadap industri keuangan formal sebagai salah satu program prioritas.

Sementara Kepala OJK Sulutgomalut, Darwisman saat memyampaikan laporan mengatakan, kegiatan ini disamping ada dialog interaktif terkait potensi keuangan Syariah Melalui Pemberdayaan UMKM Produk Halal dalam mendukung pengembangan Perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 20 kemarin, kami juga mengadakan beberapa kegiatan yang lain.

Dirinya kemudian mengatakan, pada gebyar safari Ramadhan juga dirangkaikan dengan lomba cerdas cermat, pameran produk Halal dari UMKM, Sosialisasi Waspada investasi bodong, pinjaman online ilegal dan tranding online ilegal, lomba lagu Islam Qosudahan serta pameran produk keuangan Syariah.

“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan dampak positif untuk pengembangan ekonomi syariah di Maluku Utara”. Harapnya

Sekedar di ketahui, pada kegiatan tersebut juga melibatkan perbankan syariah dan industri keuangan syariah, para pelaku usaha UMKM beserta tamu undangan lainnya. (Hmspemprov/isto/emn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button