Perebutan Kakanwil Kemenag Malut Diduga Main Duit

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat melantik sejumlah kakanwil kemanag termasuk kakanwil Maluku Utara,  H. Sarbin Sehe.

 

TERNATE, MALUTNEWS –  Kursi panas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, pasca meninggalnya Almarhum Rusli Libohongi, kini telah terisi lagi, dengan dilantiknya H. Sarbin Sehe oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, pada hari Jumat(27/7) di kantor Kemenag Jakarta. 

Sebanyak 12 orang menjalani ujian untuk bisa merebut jabatan Kakanwil tersebut. Dari selusin pejabat yang mengikuti fit end propert itu,, 11 orang berasal dari lingkup kanwil kemenag Maluku Utara, sedangkan satu orang dari kantor Kementerian Agama Pusat. 

Setelah melalui sejumlah tahapan ujian,  sejumlah nama mulai berguguran hingga tersisa tiga orang, yang pada akhirnya hanya seorang yang dipilih jadi Kakanwil.

Sumber sumber malutnews di lingkungan kanwil kemenag Malut menyebutkan bahwa sejak awal sudah mulai terjadi kasak kusuk diantara orang orang yang mengikuti ujian itu. Bahkan pasca meninggalnya kakanwil sebelumnya,  sudah tercium bau ambisi perebutan kursi yang ditinggalkan almarhum Rusli Libohongi. 

Dan pertarungannya menurut sumber malutnews yang meminta tidak disebutkan namanya itu mulai dari lobby ke organisasi dan partai politik tertentu hingga mengeluarkan duit untuk memoles agar bisa jadi kakanwil.

Bahkan sumber tersebut menyebutkan bahwa hanya untuk menggolkan orangnya, ketua DPW partai politik tertentu di Maluku Utara sampai bertegang bahkan mengancam sang Ketua Umum DPP di Jakarta. 

Selain itu kata sumber,  semua yang mengikuti ujian kakanwil bahkan ada sampai tidak pulang ke Ternate hanya untuk bergerlya di Jakarta merebut kursi kakanwil. 

Ketika manuver manuver tersebut dikonfirmasi kepada sang kakanwil kemenag Malut  H. Sarbin Sehe,  yang baru dilantik, apa betul terjadi pertarungan yang demikian,  Sarbin yang juga masih menjabat Kakan Kemenag Tidore itu mengatakan tidak benar.  

Kepada malutnews melalui pesan via whatsapp, Sarbin yang pernah jadi kepala bidang bimas Islam mengatakan dirinya tidak tau soal permainan uang untuk jadi kakanwil. Sarbin bilang dirinya hanya  mengetahui pengumuman hasil seleksi pada kamis 26/7/18, dimana Sarbin Masuk tiga besar dan namanya ada diurutan ke tiga setelah Abdjan Khalek dinomor satu dan Nasaruddin Ali di posisi kedua. 

Sarbin juga mengatakan  setelah itu diapun diundang untuk ikut pelantikan walauoun sudah dienjury time.  Dia menegaskan bahwa  tidak pernah meminta rekomendasi dari organisasi dan dari partai manapun apalagi katanya sampai bermain duit. Diakhir penjelasannya Sarbin Sehe memohon malutnews untuk mengawal penyelenggara negara yang bersih.

“Sy tdk tau soal itu, hasil seleksi diumumkan hari kamis tgl 26/08/2018, sy msk 3 besar dan diundang mengikuti pelantik hari jumat, soal partai, sy tdk pernah meminta rekomendasi dari partai mana pun sy tdk mendapat rekomendasi dari partai manapun, soal biaya mengikuti seleksi menjadi tanggung jawab masing2, mksh pak atas informasi. slm sukses slm sehat mohon bantuan mengawal mengawal penyelenggara negara yg bersih,” Ujar Sarbin Sehe via whatsapp,  yang kini sudah menduduki jabatan kakanwil kemenag Maluku Utara.(emn) 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button