Siswa SD di Haltim Terpaksa Diliburkan
MABA,– Seluruh murid dan guru Sekolah Dasar (SD) Inpres Dorolamo I Desa Maratanajaya, Kecamatan Maba Tengah Kabupaten Halmahera Timur Maluku Utara, jika dimusim hujan tidak melakukan aktifitas belajar mengajar, karena Kepala Sekolah terpaksa meliburkan siswa maupun guru.
Sebagaimana dilansir dan dikutip indotimur.com. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut dimusim hujan tergenang air setinggi 60-70 cm. “Jika musim hujan saluran air meluap ke halaman sekolah dan ruang belajar dengan ketinggian mencapai 60-70 cm,” ujar Kepala Sekolah SD Inpres Dorolamo I, Haikal Sukur sebagaimana dikutip Indotimur.com, Senin (06/08/2017).
Kata dia, Kamis lalu hujan deras yang mengakibatkan sekolah tersebut terganang, beruntung siswa-siswi sudah pulang, namun sudah terjad berulang kali hujan deras di jam belajar, sehingga anak didik harus dipulangkan karena tidak bisa menerima pelajaran.
Untuk itu, lanjut Haikal, dirinya berharap ada perhatian khusus dari Pemkab sehingga melihat kondisi yang dialami SD Inpres I Dorolamo. “Saya berharap ada perhatian dari Pemkab dalam hal ini Dinas Pendidikan,” harapnya.
Menurutnya, apabila terjadi musim hujan selama satu minggu, maka siswapun diliburkan selama selama musim hujan. “Makanya Pemkab segera tindak lanjut masalah ini, karena siswa-siswi yang dirugikan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beny Sutarman mengatakan, masalah ini dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas terkait seperti BPBD, BPMD dan Cipta Karya. “Ini masalah penting, jadi saya akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk mencari solusi,” katanya.
Lanjut dia, mungkin akan dibuat salauran yang bagus sehingga dapat mencegah luapan air. “Solusinya mungkin saluran air yang ada diperlebar agar bias menampung air dan tidak meluap ke halaman sekolah,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan berkordinasi dengan pemerimtah desa guna melihat kondisi ketinggian air. “Kalau musim hujan siswa diliburkan karena kondisi. Tapi yang pasti kita upayakan solusinya pembuatan saluran,” katanya.(emen)
