Inilah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) milik Perusahaan Pelayaran Swasta bernama Mutiara Pertiwi yang menabrak Dermaga ASDP Bastiong, dan hingga kini belum kena sanksi.
MALUTNEWS.COM – Peristiwa Ambruknya Dermaga Penyeberangan Kapal milik PT.Angkutan Sungai Dan Penyeberangan atau ASDP Bastiong Ternate hingga kini belum juga tunttas.
Padahal dengan Insiden tersebut sudah jelas jelas berdampak pada unsur kerrugian negara. Walaupun akan diperbaiki oleh perusahaan kapal yang menabrak tersebut.
Sementara itu pada saat yang bersamaan volume arus penumpang dan barang dari dan ke Dermaga tersebut sangat signifikan dalam kesehari.
Kapal milik Perusahaan Pelayaran Swasta dari Pengusaha Jakarta bernama panggilan Nico, yang menabrak Dermaga ASDP yang dibiayai oleh Anggaran Negara itu, hingga kini terlihat biasa biasa saja.
Kepala Perwakilan Perusahaan bernama PT.Atosim Lampung Pelayaran di Ternate, Margono kepada Malutnews.com di ruang kerjanya Senin,24 Juli 2023, mengatakan semua hal ihwal yang menyangkut dengan Insiden Kapal tabrak Dermaga hingga ke penyebab dan penyelesaiannya ditangani langsung kantor pusat di Jakarta, kata Margono yang baru dua bulan jadi kepala perwakilan.
Menjawab pertanyaan Malutnews tentang pekerjaan perbaikan Dermaga, Margono hanya bilang setahu dia sudah ada pemborong yang ditunjuk kantor pusat dari perusahaan dia bekerja itu untuk mengerjakan perbaikan Dermaga.
Namun lanjut Margono yang baru Dua Tahun bekerja di perusahaan pelayaran Swasta itu, mengenai kapan kerja dan kapan selesai dirinya tidak diberitahukan.
Sebagaimana diketahui perusahaan pelayaran swasta pemilik kapal yang menabrak dermaga ASDP ini, sudah beberapa tahun mengoperasikan Empat Armada penyeberangan dengan melayari Ternate Sofifi pergi pulang setiap hari Tiga kali dan Ternate Sidangoli pergi pulang seriap hari sekali.
Ditanyakan berapa lama usia dari Empat lapak tersebut, lagi lagi Margono si kepala perwakilan ini hanya menjawab tak tahu.(efa/emn)
