Kepala BNNP: Halut Berpotensi Rawan Narkoba

TOBELO, – Kepala Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut), Brigjen (Pol) Richard Nainggolan mengatakan, Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) sangat berpotensi rawan narkoba.

Menurut Richard, BNN telah mendeteksi 60 jenis narkoba baru yang sudah masuk ke Indonesia, dan ada 43 sudah masuk kedalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, sehingga dijadikan lampiran undang-undang tersebut, tetapi masih 17 jenis narkoba yang belum dimasukan. “Di Malut narkoba jenis baru belum kita temukan,” ucap Richard di kantor BNNKab Halut, Kamis (8/6/2017) siang tadi.

Kata dia, tingkat kerawanan kabupaten Halmahera Utara sangat berpotensi rawan narkoba, karena dilihat dari letak geografisnya, perekonomian termasuk bagus, jumlah penduduk banyak, tempat hiburan malam juga banyak, maka tentu berpotensi. “Walaupun belum dipastikan tempat hiburan mana yang sering orang mengkonsumsi narkoba,” tuturnya.

Namun kata dia, pelabuhan dan wilayah Halut yang cukup terbuka ini, maka sangat berpotensi rawan narkoba. “Untuk peredaran dan bandar narkoba kita belum pastikan berapa banyak di Halut, karena kita belum lakukan penelitian. Tapi berdasarkan hasil kerja BNNP sudah 3 kasus narkoba yang kita tangkap di Halut,” tandas Nainggolan.(dikutip dari situs indotimur.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button