Sunatan Masal di Desa Terdampak Gempa

 

 

HALSELNEWS – Perjalanan 6,5 jam dengan kapal kayu dari pelabuhan babang ke desa sekeli mengawali kegiatan sunat masal Gane ini merupakan lanjutan dari sunatan masal pada tanggal 9-10 November 2019, yang diselenggarakan oleh Jamaah Masjid Asy Syifa (JMS) RSUD Labuha Halmahera Selatan dengan suport dana sosial dari Laznas YDSF.  JMS RSUD Labuha juga membawa baju layak pakai dari YAKESMA  untuk para warga desa. Kurang lebih  114 anak –anak yang mengikuti sunatan massal dari 7 desa  yaitu Sekeli, Gane Dalam, Kurunga, Yomen, Jibubu, Pasi Palele, dan Lemo-lemo.

Di Desa Sekeli pada sore hari, JMS disambut hangat dan antusias oleh para pengurus desa, bidan, serta warga desa. “Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang membuat kegiatan ini dapat berjalan,” sambut kepala desa sekeli saat pembukaan.  

Pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan sunatan masal dan pembagian pakaian layak pakai berurutan dari Desa Sekely, Gane Dalam, Kurunga, dan Yomen. Uniknya, terdapat 4 anak di Desa Yomen yang berani dan dengan percaya diri datang mengikuti sunatan masal tanpa didampingi orangtua atau saudara terdeka, padahal di Yomen saat itu sudah menunjukkan pukul 20.30 WIT. “Saya tidak takut karena saya pun ingin sekali disunat, ucap salah satu anak tersebut.

Pada hari Minggu, tanggal 17 November 2019, rombongan JMS melanjutkan kegiatan sunatan masal dan pembagian baju layak pakai ke Desa Jibubu, Pasi Palele, dan Lemo-lemo. Keaktifan para warga desa dalam mengajak anak-nak untuk mengikuti kegiatan sunatan masal sangat membantu pihak JMS. Pembagian layak pakai juga sangat disambut oleh para warga terutama ibu-ibu desa tersebut. “Baju-baju nya sangat bagus, kalau bisa tolong diadakan lagi pemberian pakaian seperti ini. Kami sangat senang,” kata ibu desa yang antusias untuk minta kiriman baju lagi dari Labuha.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian acara, tim JMS berpulang ke Babang dari pukul 17.30 hingga 20.00 dengan selamat. “Sunatan masal kali ini sangat berkesan bagi para tim JMS, dimulai dari jarak antar desa, an antusias serta sambutan hangat dari para warga di desa-desa tersebut. Semoga terdapat rangkaian acara di kemudian haari yang dapat memberikan manfaat dan berkah baik untuk penyelenggara maupun masyarakat sekitar”, kata Ketua Tim JMS, dr Ahmad Buirahadji.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button