Wagub Alyasin Letakkan Batu Pertama Ponpes Ummul Qura
SOFIFINEWS – Pembangunan di bidang pendidikan saat ini tidak hanya terfokus pada pendidikan umum, tetapi harus dibarengi dengan pembangunan pendidikan agama. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Maluku Utara (Wagub) Ir. H.M Al Yasin M.MT saat menyampaikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Ummul Quro di Desa Akekolano Kecamatan Oba Utara Tikep, Jumat (3/1/)
Wagub juga menyampaikan, pendidikan agama sangatlah penting dalam kondisi dunia yang saat ini sudah semakin maju dan sangat kompleks dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat. Olehnya itu kata Wagub, jika pendidikan umum tanpa dibarengi dengan pendidikan agama maka kita akan sulit membendung kondisi yang ada.
Untuk itu, pembangunan Pondok pesantren ini lanjut Wagub merupakan salah satu wujud dari upaya penangkal akan terjadinya rekradasi moral generasi muda kita.
“pembangunan gedung pondok pesantren yang baru kita lakukan hari ini merupakan salah satu wujud dari upaya kita untuk menangkal apa yang menjadi kehawatiran kita dalam menyikapi kemajuan dunia”. Ungkapnya
Selaku Pimpinan Daerah, maupun secara pribadi, Wagub sangat mendukung pembangunan pondok pesantren tersebut. Karena itu, Wagub mengharapkan adanya dukungan serta kerjasama yang baik dari semua pihak di daerah ini, khusus masyarakat yang berada di Oba Utara untuk bersama-sama dengan panitia agar pembangunan pondok secepatnya dapat terselesaaikan.
“Jika kita belum mampu membantu dari segi materiil, maka bantulah dengan dukungan doa dan semangat agar pembangunan yang dicita-citakan ini bisa dapat diselesaikan dan secepatanya bisa difungsikan” ujar Wagub.
Ketua panitia pembangunan Ibrahim Malik dalam laporannya mengatakan, Pondok Pesantren Ummul Quro dibangun diatas lahan seluas 10 hektar. Tanah tersebut merupakan tanah wakaf dari Hj. A. Rahman Adrias. Di lokasi tersebut akan dibangun asrama putera/puteri, ruang belajar, labolatorium, ruang dapur serta masjid.
Untuk membantu pembangunan pondok tersebut, Wagub secara pribadi memberikan bantuan berupa 150 sak semen.
Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro, ustad Umar, M.Pd secara terpisah menyampaikan bahwa, saat ini pihaknya telah menyiapkan semua persyaratan dan direncanakan pada tahun ajaran 2020/2021 ini nanti sudah dapat membuka pendaftaran santri baru. Disinggung tentang tempat belajar, Umar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk menggunakan masjid yang ada di desa Akekolano untuk dijadikan sebagai ruang belajar sementara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Kec. Oba Utara, Ustadz Musa Waraiya. Mewakili Kapolsek Oba Utara IPDA Harianto Buamona, Kades Akekolano Nimrot Maliku, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Akekolano.
